Jendela Hati

HADAPI SAJA HARI INI DENGAN SENYUM..

Oleh : Abi Alfin Yatama El Fikri

Kita tidak akan pernah belajar apapun dari orang-orang yang selalu menyetujui fikiran kita. Karena kadang kala jiwa membutuhkan perlawanan agar ia jadi lebih kuat, lebih kompetitif, dan lebih berani. Biasanya kemenangan itu selalu muncul dari daerah perlawanan yang gigih dan dari wilayah persaingan yang hebat dalam menghadapi sagala tantangan.Dan tak ada sesuatu yang membuat kita teguh untuk mencapai apapun kecuali dengan keyakinan. Sejatinya, keyakinan yang kuat kepada Allah.swt akan mendekatkan kita pada titik-titik rahasia dimana Allah menyimpan hikmah penciptaan alam semesta.

Dengan merenung dan memahaminya kita akan menemukan rahasia dan hikmah di balik segala yang dikan-Nya. Tapi semua itu hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang selalu berzikir dan berfikir. Selain itu hanya keledai!!! (Mohon maaf kepada keledai!)
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah waktu berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (merenung) seraya berkata; “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka  peliharalah kami dari siksa neraka.” (Q.S. Ali Imran [3] : 191)
    Ruang imaginasi itu miliki kita. Bila kita menghayal jadi raja, kitapun jadi raja! Tapi ruang keyakinan itu hanya milik Allah. Bila kita yakin kepada-Nya, maka tidak ada yang bisa menghalangi bila Dia menghendaki kita sukses dan bahagia! Faktanya, kita tidak disuruh untuk menang, tapi kita hanya diperintah untuk berbuat dengan hati yang yakin, lalu kitapun dimenangkan!
Maka hadapi saja hari ini dengan senyum, karena senyum yang tulus adalah kekuatan imajinasi yang terpancar dari hati yang yakin. Pun sering dikatakan, bahwa senyum adalah refleksi dari sikap optimis yang melahirkan kekuatan ke dalam hati. Dan hati yang memiliki keyakinan yang kuat selalu menunjukan kepada kita jalan-jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki!  Sungguh, kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki itu hanya ada dalam ketaatan yang sempurna kepada Allah.swt dan Rasul-Nya! Dan inilah puncak dari segala sikap optimisme!
“Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar.” (Q.S. Al Ahzab [33] : 71)
Kita tidak akan pernah belajar apapun dari orang-orang yang selalu menyetujui fikiran kita. Karena kadang kala jiwa membutuhkan perlawanan agar ia jadi lebih kuat, lebih kompetitif, dan lebih berani. Biasanya kemenangan itu selalu muncul dari daerah perlawanan yang gigih dan dari wilayah persaingan yang hebat dalam menghadapi sagala tantangan. Maka tetaplah tersenyum, tetaplah optimis, dan tetaplah dalam keyakinan, karena itu akan memberi kekuatan ke dalam jiwa untuk siap menghadapi segala macama tantangan! Paham? Kalau tidak paham, maka cobalah tersenyum sekali lagi…!