Selasa, 16 Februari 2010

Jendela Hati

HADAPI SAJA HARI INI DENGAN SENYUM..
Oleh : Abi Alfin Yatama El Fikri


Kita tidak akan pernah belajar apapun dari orang-orang yang selalu menyetujui fikiran kita. Karena kadang kala jiwa membutuhkan perlawanan agar ia jadi lebih kuat, lebih kompetitif, dan lebih berani. Biasanya kemenangan itu selalu muncul dari daerah perlawanan yang gigih dan dari wilayah persaingan yang hebat dalam menghadapi sagala tantangan.Dan tak ada sesuatu yang membuat kita teguh untuk mencapai apapun kecuali dengan keyakinan. Sejatinya, keyakinan yang kuat kepada Allah.swt akan mendekatkan kita pada titik-titik rahasia dimana Allah menyimpan hikmah penciptaan alam semesta.

Minggu, 14 Februari 2010

BERTANYA

Oleh : Abi Alfin Yatama El Fikri

Ibnu Qayyim Al Jauziyah pernah berkata, bagian organ mana saja yg bnyk digerakkan maka akan kuat. Bahkan seluruh kekuatan justru berawal dari sini. Misalnya, siapa yg bnyk menghapal  maka akan kuat hplnya. Siapa yg bnyk berfikir maka akan kuat fikirannya.
Serupa dg itu, siapa yg banyak bertanya maka tentu banyak pula inspirasinya  (Q.S.16:43, 28:66)

Menanti Gerimis Di Sahara Peradaban

Karya Yang Tulus Dari : Abi Alfin Yatama El Fikri

Melepas dahaga jiwa dengan setetes zikir
Di tengah gurun kefanaan, di sela-sela semak kebodohan yang kerontang
Merindukan samudera  cinta yang menuangkan ketulusan
Akan kami hadapi seribu misteri dengan gerimis air mata sufi
Lalu duniapun akan menjadi muda lagi.
Tapi kesementaraan duniawi adalah fakta
Segala datang begini dan segera pergi begitu
Terasa begini dekat dan begitu jauh
Semua  akan bergumul di satu titik kematian.
(Pekanbaru, 12 Feb 2010)

NYANYIAN PILU SANG SUFI

SEBUAH PENYIMPANGAN
Oleh : Abi Alfin Yatama El Fikri



Aku adalah sebuah ‘penyimpangan’ dari teori-teori berfikir positif yang pernah ada. Karena kreatifitasku sebagai penulis lahir dari cara-cara yang tidak biasa. Aku menulis tentang berfikir positif dari kenyataan yang tak pernah berpihak. Tapi satu hal yang kuyakini, bahwa Allah.swt selalu berpihak padaku, seperti halnya DIA berpihak pada kita semua karena Kasih Sayang-Nya. Karena itu, aku tak berharap lagi dengan apa yang kuinginkan. Tapi aku akan selalu meminta untuk apa yang telah ditetapkan-Nya bagiku. “Berharap dengan semua keinginan hanya membuatku kecewa, tapi meminta pada-Nya selalu membuatku bahagia.” (Mmhh.. filosofis banget ya…?!) hehe..